Perbedaan Index Pencemar Atau Kualitas Udara yang Dapat Digunakan Sebagai Public Awareness dan Public Warning
ISPU bertujuan untuk menampilkan
kualitas udara rata-rata di seluruh wilayah kota, sehingga angka ISPU yang
ditampilkan adalah angka yang bernilai paling tinggi dari seluruh parameter di
semua lokasi pemantauan. Hal ini juga umumnya belum diketahui oleh masyarakat
luas sehingga terdapat kesalahan anggapan lain bahwa ISPU yang ditampilkan
adalah kualitas udara pada lokasi papan display. Bila data dari tahun ke tahun
terdokumentasi dengan baik, statistik ISPU dapat digunakan untuk menganalisis
secara umum kecenderungan kualitas udara di suatu kota, serta berguna untuk
membandingkan kualitas udara di beberapa kota di Indonesia yang telah memiliki
sistem pemantauan kontinu. Data ISPU bahkan dapat digunakan untuk perbandingan
dengan kota-kota di negara lain, sepanjang negara tersebut menggunakan sistem
indeks dan kategori kualitas udara yang sama. Karena untuk menghitung ISPU
membutuhkan ketersediaan data dari pemantauan selama 24 jam, ISPU dapat
digunakan sebagai informasi untuk peningkatan kesadaran masyarakat (public
awareness), tetapi tidak sepenuhnya dapat digunakan sebagai sarana peringatan
dini masyarakat (public warning), sebagaimana dibuktikan dari hasil survey.
Persentase data hilang yang terdapat
di semua kota menggambarkan bahwa tidak ada satu pun kota yang dapat
mengoperasikan peralatan pemantau selama setahun penuh, umumnya dikarenakan
adanya masalah klasik keterbatasan biaya untuk operasi dan perawatan. Bahkan
selama sepanjang tahun sistem pemantau di Denpasar tidak beroperasi. Walaupun
data tidak lengkap, pada umumnya PM10 dan ozon tetap merupakan parameter
pencemar yang sering ditemukan sebagai parameter kritis. Tetapi, pada saat ini
belum ada data pengamatan yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan dan
penyusunan strategi dan rencana aksi untuk secara spesifik mengendalikan kedua
pencemar ini. Selain itu, sistem pemantauan hanya mencakup wilayah perkotaan
sehingga informasi untuk mengetahui emisi lintas batas dari pencemar-pencemar
ini maupun precursornya serta dampaknya termasuk yang berada di luar daerah
perkotaan sangat sedikit diketahui.
DAFTAR PUSTAKA:
http://wwwkesling-airil.blogspot.no/2009/02/pencemaran-udara-dan-dampak-pada.html
(diunduh tanggal 12 Maret 2013 pukul
12.00 WIB)
No comments:
Post a Comment